
Ulang tahun hari ini, 19 Desember: Politisi Australia Kristina Keneally (1968 – )
Kristina Keneally adalah politisi Australia yang pernah bertugas di Parlemen NSW dan Federal.
Keneally menjadi Perdana Menteri NSW ke-42 – dan perempuan pertama – pada tahun 2009, dan bergabung dengan senat federal pada bulan Februari 2018.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Lahir pada tahun 1968 di Las Vegas, Nevada, Keneally adalah putri dari ayah Amerika dan ibu kelahiran Australia.
Dia dibesarkan di negara bagian Ohio, AS bagian barat tengah, dan menyelesaikan sekolah menengahnya di Akademi Notre Dame dan menjadi mahasiswa di Universitas Dayton di Ohio.
Di sanalah Keneally menjadi sangat terlibat dalam politik mahasiswa, ikut mendirikan dan menjabat sebagai presiden Asosiasi Mahasiswa Nasional di Kolese dan Universitas Katolik.
Ia memperoleh gelar sarjana ilmu politik pada tahun 1991, sebelum menyelesaikan gelar master dalam studi agama pada tahun 1995.
Keneally beremigrasi ke Australia pada tahun 1994, tiga tahun setelah bertemu calon suaminya, warga Sydney Ben Keneally, pada Hari Pemuda Sedunia di Polandia.
Pasangan ini menikah pada tahun 1996 sebelum menetap di Sydney dua tahun kemudian.
Ketika ia menjadi warga Australia yang dinaturalisasi pada tahun 2000, Keneally bergabung dengan Partai Buruh dan mulai bekerja dengan Perkumpulan St Vincent de Paul.
Pada tahun 2003 ia terpilih menjadi anggota Dewan Legislatif NSW sebagai anggota Heffron.
Tidak butuh waktu lama bagi politisi muda ini untuk naik pangkat.
Pada tahun 2009, Keneally menantang dan mengalahkan Nathan Rees untuk menjadi Perdana Menteri NSW ke-42, posisi yang dipegangnya hingga partai tersebut mengalami kekalahan besar dalam pemilihan negara bagian tahun 2011. Dia mengundurkan diri dari parlemen negara bagian pada Juni 2012.
Keneally bekerja di dewan Basketball Australia hingga pertengahan 2014, ketika dia bergabung dengan Sky News Australia dan menjadi pembawa acara bersama sejumlah program.
Dia mengambil cuti pada November 2017 untuk mengikuti pemilihan sela 16 Desember untuk kursi Bennelong di Sydney.
Dia kalah, namun dipilih pada bulan Februari tahun berikutnya untuk mengisi kekosongan senat yang ditinggalkan oleh Sam Dastyari, yang terpaksa mengundurkan diri karena koneksinya dengan Tiongkok.
Setelah pemilu 2019, pemimpin baru Partai Buruh Antony Albanese mengumumkan niatnya untuk membawa Keneally ke kursi terdepan. Ed Husic yang saat itu menjabat sebagai backbencher dan kemudian Wakil Pemimpin Senat Don Farrell, keduanya mengundurkan diri dari posisi mereka agar dia dapat mengisi posisi tersebut.
Selain menjabat sebagai wakil ketua senat, Keneally juga menjabat sebagai menteri bayangan untuk urusan dalam negeri, imigrasi, dan kewarganegaraan.
Keneally tinggal di Sydney bersama suami dan dua putranya, Daniel dan Brendan.