
Tonga Invitational XIII menampilkan salah satu penampilan terbaik dalam sejarah liga rugbi dengan mengalahkan juara dunia Australia 16-12 di Auckland.
Di hadapan 25.257 penonton di Eden Park, tim Tonga bangkit dari ketertinggalan enam poin di babak pertama untuk mengklaim kemenangan yang terkenal.
Dalam video di atas: Wayne Bennett menyerukan penyelidikan NRL
Tonton olahraga terbaru di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Ini merupakan kekalahan pertama Australia melawan tim selain Selandia Baru, Inggris, atau Inggris sejak turun dari Prancis pada tahun 1978.
Kanguru memimpin enam pada hari Sabtu tidak lama memasuki babak kedua ketika Kotoni Staggs ditahan oleh Daly Cherry-Evans.
Namun, mereka tidak perlu menunggu lama untuk memperkecil ketertinggalan, dengan Michael Jennings mencetak umpan Will Hopoate semenit kemudian.
Lebih lanjut di 7NEWS.com.au:
Lautan merah yang bergemuruh kemudian menjadi heboh saat Tevita Pangai Junior melakukan tendangan pendek yang tidak terlihat di dekat garis untuk memberi Tonga keunggulan empat poin.
Kedua tim memiliki beberapa peluang untuk menambah skor, termasuk umpan terakhir kepada pemain Australia Nick Cotric yang berada di belakangnya dan bersentuhan.
Para pemain Tonga menangis begitu sirene penuh waktu dibunyikan.
Kanguru memasuki pertandingan sebagai favorit dengan tim yang memiliki James Tedesco, Latrell Mitchell, Damien Cook, David Klemmer dan Boyd Cordner.
Namun, Tonga telah menghidupkan permainan internasional sejak Andrew Fifita dan Jason Taumalolo membelot dari Australia dan Selandia Baru.
Pergerakan mereka pada tahun 2014 membawa mereka ke semifinal Piala Dunia yang menakjubkan, dan mereka sekarang bermimpi untuk menjadi lebih baik setelah kemenangan bersejarah.
Kemunculan mereka sebagai sebuah kelompok besar telah didorong oleh fanbase yang bersemangat dan telah memberikan suara penuh dalam setiap kontes mereka sejak saat itu.
Dan sekali lagi mereka bernyanyi untuk pertandingan terakhir dari triple header hari Sabtu, menyiapkan adegan untuk pertemuan mengesankan lainnya melawan negara nomor 1 dunia.
Tonga memulai dengan sempurna ketika Hopoate memanfaatkan permainan cepat Taumalolo untuk berebut pada menit ke-21.
Namun, Kanguru dengan cepat unggul di babak pertama berkat dua percobaan dalam enam menit dari Jack Wighton dan Paul Vaughan.
Taumalolo termasuk yang terbaik di Tonga dengan 147 meter dan enam tekel patah, sementara ia didukung dengan baik oleh Daniel Tupou dan 168 meternya.
Tedesco memimpin Australia dengan jarak 191 meter dan delapan tekel.