
Penikaman fatal terhadap seorang ibu di gedung pengadilan Perth di tengah perselisihan hak asuh yang sengit seharusnya menjadi peringatan untuk memasang detektor logam di setiap kompleks peradilan di Australia Barat, kata pihak oposisi.
Paul Gary Turner (43) dipenjara bulan lalu selama minimal 24 tahun atas pembunuhan mantan rekannya Sarah Marie Thomas (33), saat sesi mediasi di Kompleks Peradilan Joondalup pada 20 Desember 2016.
Tonton video di atas: Pembunuh gedung pengadilan dijatuhi hukuman seumur hidup di balik jeruji besi
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Dia dilatih teknik senjata “komando” yang mematikan dan menggunakan pisau yang dia simpan di arsip yang dia bawa atau di saku celana pendeknya.
Detektor logam akhirnya dipasang di gedung Joondalup setelah peninjauan keamanan gedung pengadilan negara bagian oleh Departemen Kehakiman.
Departemen tersebut tidak mau berkomentar minggu ini tentang tidak adanya detektor logam di beberapa gedung pengadilan.
Lebih lanjut di 7NEWS.com.au:
“Sifat sebenarnya dari peningkatan tersebut dirahasiakan demi alasan keamanan, namun termasuk peningkatan fisik dan peralatan keamanan baru,” kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan.
“Departemen ini menangani keamanan pengadilan dengan serius dan dapat meyakinkan masyarakat bahwa mereka terus memantau pengaturan keamanan di semua pengadilan dan tribunal.
“Departemen terus menilai pengaturan keamanannya di semua pengadilan di seluruh Australia Barat dan, jika teridentifikasi, akan melakukan perbaikan.”
Juru bicara polisi oposisi Peter Katsambanis mengatakan para detektif harus segera dikerahkan di setiap gedung pengadilan di WA, dan menekankan bahwa perintah penahanan kekerasan merupakan bagian besar dari beban kasus.
‘Panggilan untuk membangunkan’
“Saat ini tidak dapat diterima jika tidak ada keamanan yang memadai di setiap gedung pengadilan di seluruh negara bagian,” katanya.
“Kami telah melihat konsekuensi buruk dari apa yang bisa terjadi. Jika (kasus Turner) ini bukan sebuah peringatan, lalu apa lagi?”
““Kami telah melihat konsekuensi buruk dari apa yang salah.”“
Setelah Turner dijatuhi hukuman, saudara perempuan korban, Emma Howden, mengatakan kepada wartawan di luar pengadilan bahwa Thomas “seharusnya aman, namun ternyata tidak”.
Ms Howden mengatakan dia ingin melihat langkah-langkah lebih lanjut diambil untuk melindungi orang-orang di kompleks pengadilan WA.
“Mereka butuh waktu lama untuk memperbaikinya (di Joondalup).”
Mantan Ketua Hakim Wayne Martin rupanya lebih dari setahun sebelum Ms. Pembunuhan Thomas menulis surat kepada Departemen Kejaksaan Agung dan menyerukan agar logam dipajang di semua gedung pengadilan di WA.