
Ribuan kilogram sayuran dijatuhkan dari langit untuk membantu satwa liar yang terkena dampak kebakaran.
Wortel dan ubi jalar diberikan di New South Wales pada akhir pekan untuk membantu walabi ketika negara bagian tersebut mulai memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran hutan.
Tonton video di atas
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
“Operasi Rock Wallaby,” tulis anggota parlemen NSW Matt Kean di Facebook.
“Staf #NPWS hari ini memberikan ribuan kg makanan (kebanyakan ubi dan wortel) untuk koloni walabi Brushtail Rock kami di seluruh NSW.”
Kelompok satwa liar dan lingkungan hidup juga mendapatkan suntikan dana awal sebesar $50 juta untuk membantu.
Bahkan terpecah belah
Dana persemakmuran akan dibagi rata dengan $25 juta untuk dana intervensi darurat dan $25 juta untuk kelompok lingkungan hidup garis depan.
Dana ini mencakup hingga $5 juta untuk Greening Australia untuk inisiatif penanaman kembali dan hingga $3 juta untuk kebun binatang guna membantu merawat hewan.
Dana akan dikelola oleh komisaris spesies terancam Australia, Sally Box, yang akan bekerja dengan panel untuk menerapkan rencana pemulihan.
Panel ini akan terdiri dari para pakar dari universitas serta orang-orang dari Kebun Binatang Victoria, CSIRO dan perwakilan negara bagian dan teritori.
Prioritas utama
Prioritas utama pemerintah adalah merehabilitasi satwa liar yang terluka, mengendalikan predator liar, memetakan wilayah yang terkena dampak dan memanfaatkan wilayah yang tidak terbakar untuk melindungi hewan.
Bendahara Josh Frydenberg menggambarkan kebakaran hutan sebagai bencana ekologis, dan mengatakan kepada Sky News sejauh ini delapan juta hektar telah hilang, dan lebih dari satu miliar hewan diperkirakan mati.
Menteri Lingkungan Hidup Sussan Ley mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui dampak bencana kebakaran tersebut, namun hal ini menciptakan tantangan lingkungan yang bersejarah.
“Kita harus dipimpin oleh para ahli ilmiah di bidangnya, oleh badan-badan penelitian nasional, pemilik tradisional yang telah mengelola lahan ini selama puluhan ribu tahun, para petani yang memiliki semangat dan komitmen terhadap lahan ini dari generasi ke generasi, serta komunitas lokal kita,” katanya, katanya dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut di 7NEWS.com.au
Hewan yang terluka juga dirawat di daerah yang terkena dampak kebakaran hutan di Victoria.
RSPCA Victoria telah mengerahkan unit perawatan hewan keliling untuk merawat satwa liar yang terluka, termasuk hewan yang dievakuasi dari kota Mallacoota yang terdampar.
Rekan mereka di Australia Selatan mengubah suaka margasatwa menjadi pusat perawatan bagi hewan yang terluka di Pulau Kanguru.
Hingga 80 hewan diselamatkan setiap hari di Queensland, sehingga mendorong pemerintah negara bagian untuk mengumumkan hibah sebesar $250.000 untuk perawat satwa liar.