
Qantas akan melipatgandakan jumlah penerbangan antara Adelaide dan Pulau Kanguru menyusul keputusan Regional Express untuk menarik diri dari rute tersebut.
Maskapai ini sekarang akan mengoperasikan 12 penerbangan pulang pergi setiap minggunya, meningkat dari lima penerbangan yang sudah ada.
“Sekarang adalah waktunya untuk mendukung Kangaroo Island, bukan meninggalkannya,” kata CEO QantasLink John Gissing pada hari Jumat.
Mencari pekerjaan baru atau kandidat pekerjaan? Posting pekerjaan dan temukan bakat lokal di 7NEWS Jobs >>
“Yang dibutuhkan Kangaroo Island dalam beberapa bulan dan tahun ke depan adalah kedatangan wisatawan kembali dan maskapai penerbangan yang dapat diandalkan sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.”
Regional Express, atau Rex, menyalahkan “tumpahan kapasitas” yang dilakukan Qantas karena membuat layanannya dari Adelaide ke Pulau Kanguru tidak dapat dijalankan.
Perselisihan antara kedua kapal induk tersebut terjadi setelah pulau tersebut baru-baru ini hancur akibat kebakaran hutan besar yang membakar lebih dari 210.000 hektar lahan.
Pada hari Senin, Rex mengumumkan rencana untuk menghentikan layanan pulaunya dan juga keluar dari rute Sydney ke Ballina karena penurunan permintaan dan prospek yang buruk untuk tahun mendatang.
Mereka juga menyampaikan keluhannya kepada Komisi Persaingan dan Konsumen Australia, dan menuduh Qantas melakukan lebih dari sekadar bersaing berdasarkan prestasi.
“Rex harus menghadapi kenyataan bahwa mereka tidak mampu menandingi kekuatan finansial Qantas dan, tidak seperti Qantas, Rex tidak dapat terus mengoperasikan rute yang merugi tanpa batas waktu,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Namun Qantas mengatakan hal itu hanya memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen lokal.
Gissing mengatakan semua orang di maskapai ini bangga membantu Pulau Kanguru bangkit kembali.
“Kami terus bekerja sama dengan lembaga-lembaga pariwisata untuk menyampaikan pesan kepada calon pengunjung dari seluruh Australia dan dunia bahwa Pulau Kanguru tetap menjadi salah satu tujuan wisata paling indah di Australia,” katanya.
Perdana Menteri Steven Marshall mengatakan penerbangan tambahan oleh Qantas akan memberikan dorongan besar bagi pariwisata pulau, sementara Menteri Pariwisata federal Simon Birmingham mengatakan pengumuman itu memberikan kepastian bagi wisatawan dan penduduk lokal.
“Masyarakat Pulau Kanguru kini dapat yakin bahwa penerbangan reguler ke dan dari pulau tersebut akan terus berlanjut, memastikan pengunjung terus mengakses keramahtamahan luar biasa dan keindahan alam yang ditawarkan Pulau Kanguru,” ujarnya.
Qantas berencana meninjau jadwal saat ini untuk memastikan jadwal penerbangan barunya memungkinkan koneksi yang mudah melalui Adelaide bagi wisatawan domestik dan internasional.
Maskapai ini juga berencana untuk melanjutkan layanan musim panasnya antara Melbourne dan Pulau Kanguru.