
Kebakaran di kebun binatang di Jerman barat pada menit-menit pertama tahun 2020 menewaskan lebih dari 30 hewan, termasuk monyet, kera, kelelawar, dan burung.
Polisi mengatakan kebakaran itu mungkin disebabkan oleh lentera langit yang diluncurkan untuk merayakan tahun baru.
Tonton video di atas
Tonton berita terkini di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Beberapa saksi mata melaporkan melihat lentera kertas berbentuk silinder dengan api kecil di dalamnya terbang ke langit malam tak lama setelah tengah malam di dekat Kebun Binatang Krefeld, kata Gerd Hoppmann, kepala polisi kriminal kota tersebut.
“Orang-orang melaporkan melihat lentera langit terbang pada ketinggian rendah di dekat kebun binatang dan kemudian mulai terbakar,” kata Hoppmann.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran menerima panggilan darurat pertama pada hari Rabu pukul 00.38 waktu setempat.
Kredit: SUB/AP
Kebun binatang dekat perbatasan Belanda mengatakan seluruh rumah monyet terbakar dan lebih dari 30 hewan, termasuk lima orangutan, dua gorila, seekor simpanse dan beberapa monyet, serta kelelawar buah dan burung, dibunuh.
Hanya dua simpanse yang bisa diselamatkan dari api oleh petugas pemadam kebakaran.
Mereka menderita luka bakar namun kondisinya stabil, kata direktur kebun binatang Wolfgang Dressen.
“Ini hampir merupakan keajaiban bahwa Bally, seekor simpanse betina berusia 40 tahun, dan Limbo, seekor simpanse jantan yang lebih muda, selamat dari neraka ini,” kata Dressen, seraya menambahkan bahwa banyak penjaga hewan terkejut dengan kehancuran yang terjadi.
“Kita harus serius mengatasi proses berduka ini,” kata Dressen.
“Ini adalah tragedi yang tidak dapat diduga.”
Lebih lanjut di 7NEWS.com.au:
Dia juga mengatakan bahwa banyak hewan yang mati di alam liar hampir punah.
Pihak kebun binatang mengatakan bahwa selain dua simpanse yang diselamatkan, Taman Gorila dekat Rumah Kera tidak terbakar dan gorila Kidogo serta enam anggota kelompok keluarganya lainnya masih hidup.
Hoppmann mengatakan penggunaan lentera langit adalah ilegal di Krefeld dan sebagian besar wilayah lain di Jerman dan meminta agar orang yang meluncurkannya atau orang yang melihat sesuatu melapor ke polisi.
Hoppmann mengatakan penyelidik menemukan beberapa lentera bekas di tanah yang belum terbakar sempurna.
Panjangnya 34 cm, terbuat dari kertas putih dengan lubang di bagian bawah untuk meletakkan api kecil.
Api memanaskan udara di dalamnya, membuat mereka terbang dan bersinar di malam hari.
Hoppmann mengatakan beberapa lentera memiliki catatan tulisan tangan.
Kebun Binatang Krefeld dibuka pada tahun 1975 dan menarik sekitar 400.000 pengunjung setiap tahunnya.