
Biro Meteorologi (BoM) telah merilis grafik yang menunjukkan kondisi cuaca Australia yang semakin hangat selama satu abad terakhir.
Dalam pernyataan iklim tahunannya untuk tahun 2019, BoM mengatakan bahwa musim kebakaran hutan yang dahsyat yang menghancurkan rumah-rumah, merenggut nyawa, dan memusnahkan satwa liar dari lanskap Australia sudah menjadi hal yang biasa.
Tren musim kebakaran yang lebih parah dan lebih sering terjadi dan berlangsung lebih lama telah terjadi, katanya.
Tonton berita terkini di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Peta tersebut menunjukkan anomali suhu rata-rata setiap tahun kalender, dibandingkan dengan rata-rata suhu selama periode referensi standar 1961–1990.
Warnanya bervariasi dari biru tua (lebih dari 3C di bawah rata-rata) hingga coklat (lebih dari 3C di atas rata-rata).
Data menunjukkan bahwa tahun 2019 memiliki deviasi tertinggi di atas rata-rata sepanjang sejarah.
Perbandingan tahun ke tahun dapat ditemukan di Biro situs web.
Tahun lalu merupakan tahun terpanas dan terkering di Australia, seperti yang diungkapkan dalam pernyataan iklim tahunan COB untuk tahun 2019.
“Iklim Australia semakin hangat,” kata Dr Karl Braganza, kepala pemantauan iklim di BoM.
“Kita menghadapi cuaca tertentu, terutama gelombang panas dan kebakaran hutan, yang semakin sering terjadi dan semakin ekstrem.
“Informasi tersebut benar-benar sampai kepada mereka yang bertanggung jawab mengelola risiko iklim.”
Biro Meteorologi telah mengonfirmasi bahwa tahun lalu merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat.
Peringatan iklim
Dua puluh enam orang tewas dalam musim kebakaran hutan saat ini, lebih dari 2.000 rumah telah hancur dan seluruh daratan yang hampir seukuran Inggris telah menjadi lahan kosong yang menghitam.
Kebakaran yang telah terjadi selama berbulan-bulan diperkirakan akan terus melanda masyarakat dan merusak lanskap selama beberapa bulan mendatang.
Tahun lalu, suhu terpanas dan terkering yang pernah tercatat merupakan faktor kunci yang mempengaruhi kondisi kebakaran.
Kepala perkiraan jangka panjang RvB, Andrew Watkins, mengatakan curah hujan diperkirakan akan menurun ke pola yang lebih netral dalam beberapa bulan mendatang.
Namun kita mungkin tidak akan melihat curah hujan yang luas dan di atas rata-rata diperlukan untuk memadamkan api dengan cepat.
Lebih lanjut di 7NEWS.com.au
“Ini akan menjadi kampanye dalam kaitannya dengan kebakaran, kami tidak melihat kejadian ini akan berakhir secara singkat dan tajam,” kata Watkins kepada wartawan, Kamis.
“Kelihatannya ini adalah sesuatu yang harus kita hadapi dalam jangka waktu yang cukup lama.”
– Dengan AAP