
Seorang menteri penting di pemerintahan Morrison yang berhubungan dengan Tiongkok membela komentar rekannya Peter Dutton ketika dia mengatakan bahwa kebijakan raksasa Asia itu tidak sejalan dengan kebijakan Australia.
Menteri Dalam Negeri Peter Dutton memicu kemarahan kedutaan Tiongkok pada hari Jumat setelah dia juga menyerang Partai Komunis Tiongkok atas pencurian kekayaan intelektual dan peretasan organisasi pemerintah atau non-pemerintah.
Dalam video di atas: Scott Morrison bereaksi terhadap komentar Dutton.
Tonton berita terkini di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Kedutaan Besar Tiongkok di Australia Bpk. menolak komentar Dutton, menyebutnya “tidak rasional”, “mengejutkan”, “tidak berdasar”, dan “penghinaan yang jahat”.
Namun Menteri Sumber Daya Matt Canavan mengatakan Mr. Dutton hanya menyatakan faktanya,
“Jelas sistem pemerintahan kami…bertentangan dengan rezim komunis dan itu adalah fakta yang sudah lama ada,” katanya kepada Sky News pada hari Minggu.
Tiongkok adalah mitra dagang nomor satu Australia, mengonsumsi ekspor bijih besi dan batu bara senilai miliaran dolar setiap tahunnya.
Senator Canavan mengatakan Australia menjalin hubungan dagang yang kuat dengan berbagai jenis negara.
“Tetapi hubungan dagang tersebut tidak pernah tunduk pada prinsip dan nilai-nilai kami yang lebih luas,” katanya.
Meski terdapat hubungan dagang yang kuat antara kedua negara, ia mengatakan pemerintah koalisi akan selalu membela kepentingan nasional, yang telah menimbulkan ketegangan di masa lalu.
Lebih lanjut di 7NEWS.com.au
Pemerintah adalah pihak pertama yang tidak mendukung perusahaan milik negara Tiongkok yang melakukan investasi besar di lahan pertanian Australia.
“Jelas kami juga mengambil keputusan untuk melindungi jaringan telekomunikasi, dan kami tidak membuat alasan untuk itu karena kami membela kepentingan nasional kami,” kata senator Partai Nasional itu.
Pertengkaran verbal terbaru antara Australia dan Tiongkok ini terjadi ketika ABC mengatakan program investigasi Four Corners telah memperoleh dokumen yang menunjukkan badan pelajar Tiongkok tertinggi di Australia melapor dan sebagian didanai oleh kedutaan Tiongkok.
Asosiasi Mahasiswa dan Cendekiawan Tiongkok (CSSA) mempromosikan dirinya sebagai kelompok otonom yang dipimpin oleh Kedutaan Besar Tiongkok dan memiliki cabang di universitas-universitas di seluruh Australia.
Namun menurut dokumen tersebut, misi asosiasi tersebut di Canberra adalah untuk “membantu Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok” sambil membantu pelajar dan mempromosikan pertukaran.