
Pengunjuk rasa Extinction Rebellion berbaris di sepanjang jalan-jalan pusat kota Sydney pada hari Jumat ketika para penumpang mencoba untuk pulang.
Protes dimulai sekitar jam 5 sore di Martin Place dan kemudian para aktivis lingkungan hidup – diperkirakan berjumlah antara 150 dan 200 orang – berjalan menyusuri George Street menuju Circular Quay.
Tonton video di atas
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Lalu lintas dialihkan di beberapa bagian CBD untuk mengakomodasi protes tersebut.
Pawai tersebut dilakukan pada hari yang sama ketika seorang profesor di wilayah barat Sydney menolak mengesampingkan kemungkinan ditangkap lagi dalam protes perubahan iklim.
Persyaratan jaminan anggota Extinction Rebellion dicabut oleh hakim di Pengadilan Lokal Downing Centre Sydney pada hari Jumat.
Hakim Erin Kennedy mengesampingkan persyaratan jaminan yang ketat terhadap 27 anggota kelompok tersebut, yang menurut para pengunjuk rasa serupa dengan yang biasa diberikan kepada penjahat terorganisir.
Keyakinan yang kuat
Profesor Roy Tasker mengatakan dia akan mengambil bagian dalam protes perubahan iklim di masa depan dan akan mempertimbangkan apakah dia siap untuk ditangkap lagi.
“Kehilangan kebebasan saya untuk waktu yang singkat adalah pilihan pribadi untuk menarik perhatian terhadap krisis iklim dan kebutuhan mendesak bagi pemerintah untuk mengatasinya,” kata Tasker di luar pengadilan.
“Saya pasti akan terlibat (dalam protes lebih lanjut) dengan alasan yang sama seperti terakhir kali saya terlibat. Saya akan berpikir keras jika saya akan ditangkap lagi. Namun saya merasa sama kuatnya.”
Persyaratan jaminan mantan senator Partai Hijau Scott Ludlam dicabut dua minggu lalu setelah dia juga ditangkap selama protes Extinction Rebellion di pusat kota Sydney.
Ludlam diperintahkan untuk tidak pergi dalam jarak 2,5 km dari Balai Kota Sydney atau menghadiri protes lebih lanjut setelah polisi menyampaikan kekhawatiran bahwa ia akan “membahayakan keselamatan korban, individu dan masyarakat”.
Lebih lanjut di 7NEWS.com.au
Wakil Ketua Hakim Jane Mottley menghapus pembatasan tersebut pada 10 Oktober, dengan alasan bahwa kekhawatiran tersebut dapat diatasi dengan tepat melalui jaminan tanpa syarat.
Ke-27 anggota kelompok tersebut, yang berhasil mengubah ketentuan jaminan mereka pada hari Jumat, didakwa setelah tergeletak di jalan dan menghentikan lalu lintas, atau mengunci diri di tangki air hujan yang diangkat dari sebuah wadah.
“Kondisi ini sangat menindas,” kata pengacara para pengunjuk rasa, Cameron Murphy, di luar pengadilan. “Kondisi seperti ini biasanya hanya diterapkan pada organisasi kriminal, bukan pada pengunjuk rasa damai seperti orang-orang ini.”