
Audit yang lebih baik mengenai bagaimana pegawai negeri sipil di Victoria mengakses informasi sensitif dapat membantu mencegah penyalahgunaan data, kata pengawas korupsi di negara bagian tersebut.
Komisi Independen Anti Korupsi yang Berbasis Luas membuat temuan ini dalam sebuah laporan mengenai akses tidak sah dan pengungkapan informasi di sektor publik.
Badan pengawas tersebut mengatakan penyalahgunaan informasi dapat memicu perilaku korup lainnya dan tidak dilaporkan di ruang publik.
Tonton berita terkini di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Namun audit informasi yang disesuaikan “kurang dimanfaatkan dan manfaatnya kurang dihargai di sektor publik Victoria.
“Program audit yang proaktif, ekstensif dan berulang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mencegah akses tidak sah terhadap informasi,” kata laporan yang dirilis Rabu.
Robert Redlich, komisaris IBAC, mengatakan lembaga publik juga dapat membantu memerangi penyalahgunaan informasi dengan menekankan pentingnya melaporkan hal tersebut kepada karyawannya dan masyarakat.
“Sektor publik menyimpan sejumlah besar informasi pribadi, sebagian besar bersifat sensitif, termasuk data keuangan warga negara, catatan kesehatan dan rincian kontak, serta informasi politik dan ekonomi,” katanya.
“Informasi ini harus diamankan dan dikelola dengan baik.”
Bendahara Negara Bagian Victoria, Tim Pallas, mencatat bahwa negara bagian tersebut memiliki seorang komisaris informasi yang berupaya meningkatkan keamanan data.
Dia juga menekankan bahwa data seputar beberapa keputusan komersial harus dirahasiakan.
“Kami ingin memastikan bahwa ketika suatu materi dimasukkan ke dalam domain publik, hal itu dilakukan sedemikian rupa sehingga masyarakat dapat yakin bahwa itu adalah kepentingan mereka,” katanya.
Menurut laporan IBAC, contoh penyalahgunaan informasi termasuk karyawan VicRoads yang mengakses secara ilegal dan mengubah rincian registrasi dan lisensi sejumlah orang.
Investigasi IBAC yang diluncurkan pada tahun 2016 menemukan bahwa ayah pekerja tersebut, yang merupakan ketua tim tim dukungan pendaftaran dan perizinan VicRoads, memiliki hubungan kuat dengan orang-orang yang terlibat dalam kejahatan terorganisir.
Anggota staf tersebut akhirnya mengaku bersalah atas empat tuduhan terpisah atas pelanggaran dalam jabatan publik dan dijatuhi hukuman dua tahun perintah koreksi komunitas.
Dalam kasus lain pada tahun 2018, IBAC menyelidiki tuduhan bahwa seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan Victoria gagal mengungkapkan hubungan dengan narapidana dan mantan narapidana di fasilitas tersebut dan salah mengakses informasi.
Pengawas tersebut menemukan bahwa kedua tuduhan tersebut benar, dimana pekerja tersebut memiliki akses terhadap informasi di luar lingkup tugasnya tentang setidaknya 13 orang yang mereka atau pasangannya kenal.
Pemasyarakatan Victoria ditugaskan untuk mengambil tindakan disipliner terhadap karyawan tersebut dan sejak itu memperluas pemeriksaan pra-kerjanya.