
Wakil Presiden Mike Pence dan pengacara pribadi Presiden Donald Trump Rudy Giuliani mengatakan mereka tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan pemakzulan DPR AS mengenai upaya Trump menekan Ukraina agar menyelidiki saingan politiknya.
Keputusan untuk menentang Kongres menggambarkan tekad Trump untuk melemahkan upaya pemakzulan yang dipimpin Partai Demokrat yang mengancam akan menghabiskan masa jabatannya sebagai presiden.
Giuliani bisa menghadapi tuduhan penghinaan terhadap Kongres karena dia harus menerima panggilan pengadilan. Pence tidak dipanggil tetapi diperingatkan bahwa penolakan untuk bekerja sama dapat ditafsirkan sebagai bukti adanya hambatan.
Tonton berita terkini di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Pejabat pemerintah AS lainnya juga tidak segan-segan untuk bekerja sama.
Partai Demokrat di DPR fokus pada permintaan Trump kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam panggilan telepon tanggal 25 Juli untuk menyelidiki tuduhan yang tidak berdasar terhadap Joe Biden, mantan wakil presiden dan pesaing utama untuk mencalonkan diri melawan Trump dalam pemilu AS tahun 2020.
Diplomat senior AS George Kent memberikan kesaksian tertutup pada hari Selasa, salah satu dari beberapa pejabat yang mematuhi panggilan pengadilan kongres meskipun ada perintah dari Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri untuk tidak hadir.
Kent, yang menghabiskan sebagian besar karirnya memerangi korupsi di Ukraina dan negara lain, adalah diplomat karir kedua yang memberikan kesaksian sebagai bagian dari penyelidikan tersebut.
Fiona Hill, mantan penasihat Trump di Rusia, mengatakan pada hari Senin bahwa dia dan bosnya saat itu, mantan penasihat keamanan nasional John Bolton, prihatin dengan upaya untuk memaksa Ukraina menyelidiki Biden dan saingan lainnya.
Hill mengatakan kepada anggota komite DPR bahwa Bolton mencirikan Giuliani sebagai “granat tangan yang akan meledakkan semua orang.” Juru bicara Bolton mengatakan dia tidak akan berkomentar mengenai bukti tersebut.
Giuliani memiliki batas waktu pada hari Selasa untuk menghasilkan dokumen yang diminta. Pengacaranya, Jon Sale, mengatakan dokumen tersebut dilindungi oleh prinsip hukum yang melindungi komunikasi pengacara-klien dan komunikasi presiden.
“Ini tampaknya merupakan ‘penyelidikan pemakzulan’ yang tidak konstitusional, tidak berdasar dan ilegal,” tulis Sale, menggemakan bahasa yang digunakan oleh Gedung Putih pekan lalu.
Pengacara Pence, Matthew E. Morgan, juga mengutip tanggapan Gedung Putih, dengan mengatakan DPR tidak memberikan suara untuk mengizinkan penyelidikan tersebut. Para pemimpin Demokrat mengatakan tidak diperlukan pemungutan suara.giulin