
Pegawai negeri sipil akan menetapkan target kinerja ala korporat seiring dengan upaya Perdana Menteri Scott Morrison dalam mengupayakan birokrasi yang lebih ramping dan berorientasi pada layanan.
Pada hari Jumat, Morrison merilis tanggapan Pemerintah terhadap tinjauan layanan publik yang telah lama ditunggu-tunggu oleh mantan bos Telstra David Thodey.
Walaupun laporannya setebal 384 halaman, tanggapan pemerintah dirangkum dengan rapi dalam 28 halaman dengan lebih dari selusin dari 40 rekomendasi ditolak.
Tonton berita terkini di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Partai Buruh dan serikat pegawai negeri mengecam keputusan untuk tidak mencabut batasan jumlah staf, dengan mengatakan hal itu menghambat pemberian layanan.
Kunci dari perombakan ini adalah menetapkan target kinerja seluruh pegawai negeri dan mendatangkan penasihat eksternal untuk memastikan “kesehatan organisasi”.
Morrison memberikan $15 juta kepada kepala layanan sipil untuk menjalankan reformasi.
Juga akan ada audit mendesak terhadap kemampuan, risiko dan kebutuhan teknologi informasi dan masyarakat pemerintah, serta cetak biru TIK jangka panjang.
Perdana menteri melihat teknologi digital sebagai cara untuk meningkatkan layanan garis depan dan membuat departemen-departemen bekerja lebih erat.
Tanggapan pemerintah tersebut antara lain dengan pembentukan Komisi Integritas Persemakmuran untuk memperkuat integritas dan etika di sektor publik.
Namun pemerintah menolak rekomendasi untuk memberikan wewenang yang lebih besar kepada Komisioner Pelayanan Publik Australia untuk menyelidiki dan mencari informasi mengenai integritas.
Morrison sebelumnya mengumumkan jumlah departemen akan menyusut dari 18 menjadi 14 mulai awal tahun depan, yang sejalan dengan salah satu temuan laporan untuk memastikan lembaga-lembaga tersebut “sesuai dengan tujuannya”.
Pemerintah telah menolak rekomendasi mengenai “kondisi umum dan skala gaji” bagi pegawai negeri, dengan alasan bahwa sistem yang ada saat ini sudah berjalan dengan baik.
Sekretaris nasional Persatuan dan Sektor Publik Melissa Donnelly mengatakan pengurangan staf yang tidak berubah telah menyebabkan “kerusakan besar” pada layanan yang diandalkan warga Australia.
“Scott Morrison terus mengabaikan temuan para ahli dan mengejar kemenangan anggaran jangka pendek alih-alih memenuhi janji pemilunya,” kata Donnelly.
Juru bicara layanan sipil Partai Buruh Katy Gallagher mengatakan respons pemerintah Morrison buruk dan sebuah peluang yang terlewatkan.
“Scott Morrison tidak mendapatkan TPT, dia tidak menghormati TPT atau tenaga kerjanya,” kata Senator Gallagher.
Ia mengatakan, warna asli pemerintah ditunjukkan dengan tidak menaikkan batas pegawai dan tidak meningkatkan integritas pelayanan publik.