
Warga Australia yang ingin bekerja meminta majikannya untuk “datang dan jemput saya”, tegas Menteri Ketenagakerjaan Michaelia Cash, meskipun ada sedikit penurunan jumlah orang yang bekerja di pasar.
Tingkat pengangguran turun menjadi 5,2 persen pada bulan September dari 5,3 persen pada bulan sebelumnya, menurut data baru yang disesuaikan secara musiman dari Biro Statistik Australia.
Sebanyak 14.700 orang lainnya mendapatkan pekerjaan, menandai 36 bulan berturut-turut semakin banyak warga Australia yang mendapatkan pekerjaan.
Tonton berita terkini di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Pekerja penuh waktu mendorong peningkatan ini, dengan 26.200 pekerja penuh waktu dan 11.400 orang berhenti bekerja paruh waktu.
Namun tingkat partisipasi juga turun sedikit menjadi 66,1 persen, dari 66,2 persen pada bulan Agustus.
Brendan O’Connor dari Partai Buruh berpendapat bahwa angka ini menunjukkan masyarakat Australia kehilangan kepercayaan terhadap pasar tenaga kerja.
“Hal ini menunjukkan kurangnya kepercayaan para pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan,” katanya kepada wartawan di Canberra.
Kepala Ekonom BIS Oxford Economics, dr. Sarah Hunter mengatakan data tersebut, ditambah dengan melemahnya indikator pertumbuhan lapangan kerja, menunjukkan bahwa masyarakat mungkin menunda mendapatkan pekerjaan.
“Hal ini menunjukkan bahwa beberapa orang mungkin secara resmi keluar dari angkatan kerja karena mereka tidak dapat menemukan pekerjaan yang sesuai,” katanya.
Senator Cash menolak saran tersebut, dengan menyatakan bahwa tingkat partisipasi hanya sedikit dari puncaknya yaitu 66,2 persen.
“Jadi warga Australia, mereka sebenarnya punya kepercayaan terhadap pasar kerja dan mereka angkat tangan dan berkata ‘Saya siap, bersedia dan mampu bekerja, datang dan panggil saya’,” katanya kepada wartawan.
“Setiap bulan selama tiga tahun ini, perekonomian Australia telah menciptakan lapangan kerja. Hal ini belum pernah terjadi dalam sejarah Australia.”
Sebagian besar ekonom memperkirakan tingkat pengangguran tidak akan berubah.
O’Connor mengatakan data ketenagakerjaan sangat buruk jika digabungkan dengan ukuran perekonomian lainnya, termasuk Dana Moneter Internasional (IMF) yang pada minggu ini memangkas perkiraan pertumbuhan Australia tahun 2019 sebesar 0,4 persen.
Pemimpin Oposisi Anthony Albanese sangat ingin menyoroti titik lemah perekonomian pada hari Kamis, dan menggunakan setiap gilirannya di kotak pengiriman pada waktu yang dipertanyakan untuk menyelidiki masalah tersebut.
Dia meminta Perdana Menteri Scott Morrison untuk berdebat dengannya mengenai masalah ini.
Morrison tidak perlu melakukan hal tersebut, dan menuduh Albanese menjalankan kampanye yang egois.
“Ini semua tentangmu, bukan?” dia berkata.
“Kami memperdebatkan perekonomian setiap hari.”