
Seorang pedofil Melbourne yang memfilmkan dan memotret dirinya sendiri melakukan pelecehan seksual terhadap 47 anak laki-laki di empat negara akan menghabiskan setidaknya 28 tahun di balik jeruji besi.
Antara tahun 2002 dan 2017, Boris Kunsevitsky, 53 tahun, menghasilkan lebih dari 35.000 foto dan 4.800 video pelecehan di Filipina, Singapura, Indonesia, dan Australia.
Memenjarakan Kunsevitsky selama maksimal 35 tahun pada hari Rabu, Hakim Mahkamah Agung Victoria John Champion menggambarkan nafsu pedofil untuk melakukan pelecehan seksual sebagai hal yang tidak pernah terpuaskan dan yang terburuk yang pernah dilihat hakim.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Sebagian besar pelecehan dilakukan terhadap anak laki-laki di Filipina, dimana Kunsevitsky menyuruh anak laki-laki tersebut melakukan tindakan seksual terhadap diri mereka sendiri dan satu sama lain serta memfilmkan dan memotret mereka, di antara tindakan bejat lainnya.
“Anda memilih destinasi di mana Anda dapat dengan mudah dan mudah mengakses anak-anak muda,” kata Justice Champion.
Folder ‘penjara’
Kunsevitsky juga melakukan pelecehan terhadap seorang anak laki-laki di Melbourne antara tahun 2004 dan 2005, dan polisi Jerman bertahun-tahun kemudian menemukan 55 gambar pelecehan tersebut dalam folder berlabel “jailbait”.
Pedofil tidak pernah dituduh mendistribusikan pornografi anak apa pun.
Namun dia kemudian mengaku bersalah atas 59 pelanggaran, termasuk berhubungan seks dengan anak-anak dan memproduksi pornografi anak saat berada di luar Australia.
Lebih lanjut di 7NEWS.com.au
Justice Champion menggambarkan gambar dan video tersebut sebagai “sulit untuk ditonton dan sangat mengganggu, keji dan menyedihkan”.
“Anda adalah seorang pelaku kekerasan terhadap anak-anak dengan proporsi… yang mengerikan,” tambah hakim.
Korban Kunsevitsky di Australia mengalami depresi, kecemasan, dan percobaan bunuh diri.
““Kamu adalah seorang penganiaya anak dengan proporsi… yang mengerikan.”“
Dia akhirnya terlilit hutang sebesar $100.000 karena kebiasaan menggunakan narkoba, kehilangan pekerjaan dan mengalami kegagalan pernikahan.
“Tidak ada satupun hukuman yang dapat saya jatuhkan yang dapat menghapus rasa sakit luar biasa yang Anda (korban) sebabkan,” kata Hakim Champion.
Beberapa korban Kunsevitsky di luar negeri tidak pernah teridentifikasi.
Jika Anda memerlukan bantuan dalam suatu krisis, hubungi Lifeline di 13 11 14.
Untuk informasi lebih lanjut tentang depresi, hubungi beyondblue di 1300224636 atau bicarakan dengan dokter umum Anda, ahli kesehatan setempat, atau seseorang yang Anda percayai.