
Seorang pacar yang cemburu membunuh pacarnya setelah melihat pesan dari mantannya dan membunuh orang tuanya setelah menyaksikan pembantaian tersebut, polisi yakin.
Warathorn Kunasaengkhum (27) mulai bertengkar dengan rekannya Sawaros Kimsee (26) ketika dia mengunjungi rumahnya pada malam tanggal 28 November.
Sang pacar dikabarkan marah setelah melihat ponsel Sawaros yang berisi pesan dari mantan pacarnya.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Warathorn kemudian diduga menembak wanita muda itu sebelum mengarahkan pistol ke orang tuanya ketika mereka mendengar suara tersebut dan bergegas masuk ke kamar.
“‘Dia menembak pacarnya karena dia marah’“
Pacarnya ditangkap di Thailand utara pada 2 Desember sebelum diduga mengakui tiga pembunuhan brutal tersebut.
Komandan Polisi Suchart Teerasawat mengatakan Warathorn ”mengaku membunuh pacarnya dan orang tuanya”.
Kapolres menambahkan: ”Dia menembak pacarnya karena dia marah, emosi dan tidak bisa mengendalikan diri.
”Dia bilang dia cemburu karena melihat pesan dari mantan pacarnya. Dia kemudian membunuh anggota keluarga lainnya ketika mereka melihat apa yang terjadi.”
Tidak ada pertunjukan di tempat kerja
Rekan kerja ayah Sawaros, Oudom (56), membunyikan alarm ketika dia tidak masuk kerja di kantor pemerintah tempatnya bekerja selama beberapa hari.
Gubernur provinsi menghubungi kerabat keluarga tersebut dan pergi untuk memeriksanya di rumahnya di mana mereka menemukan dia dan istrinya Natcha (51) dan putri mereka Sawaros (26) semuanya tewas.
Mayatnya ditinggalkan di rumah selama beberapa hari. Polisi mengatakan mayat-mayat itu sudah mulai membusuk, tetapi dari luka-luka itu mereka yakin mereka telah ditembak.
Kolonel Polisi Santi Kongsamak mengatakan petugas mewawancarai tetangga yang diduga ”mendengar suara tembakan” pada malam penembakan terjadi, namun tidak melaporkan suara-suara mencurigakan tersebut.
Lebih lanjut di 7NEWS.com.au
Petugas kemudian menemukan pacar Sawaros, Warathorn, sedang mengendarai mobil bersama ibunya.
Mereka mencegat kendaraan tersebut dan menangkapnya sebelum menyita senapan 9 mm dan beberapa peluru dari mobilnya. Dia kemudian dibawa ke stasiun untuk dimintai keterangan.
Kolonel Polisi Kongsamak mengklaim tersangka mengaku membunuh pacarnya karena cemburu setelah melihat pesan dari mantan pacarnya, namun orang tuanya secara tidak sengaja menyaksikan pembunuhan tersebut sehingga dia harus membunuh mereka untuk menyelesaikan kejahatan tersebut.
Polisi kini mengumpulkan bukti-bukti dan berencana membawa tersangka ke TKP untuk diperagakan kembali.
Dalam video di bawah ini: Momen keren hiu menjatuhkan anak berusia 7 tahun dari papan selancar yang tertangkap kamera