
Warga Victoria telah diyakinkan bahwa ada cukup petugas pemadam kebakaran sukarela di negara bagian itu untuk mengatasi kobaran api, meskipun terjadi kekurangan perekrutan dalam beberapa tahun terakhir.
Otoritas Pemadam Kebakaran negara bagian gagal mencapai target 39.400 petugas pemadam kebakaran sukarela pada tahun keuangan 2018/19, dengan 34.380 terdaftar, menurut salinan laporan tahunan terbarunya yang bocor ke Herald Sun.
Tetapi Menteri Layanan Darurat Lisa Neville mengatakan masih akan ada banyak sepatu bot di lapangan dan sangat jarang untuk memanggil lebih dari 20.000 sukarelawan setiap tahun, dengan 17.000 dibutuhkan musim panas lalu.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
“Sama sekali tidak ada pengurangan besar dalam jumlah sukarelawan,” katanya kepada wartawan di Melbourne pada hari Senin, mengacu pada penurunan 200 sukarelawan dalam 12 bulan terakhir, semuanya dalam peran non-operasional, atau dukungan.
“Saya sangat yakin … bahwa kami memiliki sukarelawan yang kami butuhkan.”
Perombakan layanan pemadam kebakaran Victoria juga akan membantu meningkatkan jumlah sukarelawan dengan memungkinkan CFA untuk lebih fokus pada perekrutan, pelatihan, dan retensi, tambah Ms Neville.
Undang-undang yang disahkan pada bulan Juni akan menggabungkan Dinas Pemadam Kebakaran Metropolitan dengan staf CFA berbayar untuk menciptakan Fire Rescue Victoria, dengan CFA hanya menjadi sukarelawan.
Pemimpin Oposisi Liberal Michael O’Brien sangat ingin melihat gambaran yang lebih besar, menekankan bahwa negara bagian memiliki 1.000 petugas pemadam kebakaran sukarela lebih sedikit daripada saat Daniel Andrews menjadi perdana menteri.
Ini berkontribusi pada CFA yang kekurangan 5.000 dari target sukarelawannya dan membahayakan warga Victoria, katanya.
“Daniel Andrews perlu mengambil tindakan hari ini untuk mendapatkan kembali para sukarelawan itu, untuk memastikan mereka dihormati, untuk memastikan mereka dapat melakukan pekerjaan mereka agar kita tetap aman,” katanya kepada wartawan.
Laporan yang bocor juga menunjukkan bahwa tagihan upah CFA naik sebesar $100 juta selama tiga tahun.
Biaya gaji tahunan pasukan tumbuh menjadi $319 juta pada 2018/19, naik dari $288 juta tahun sebelumnya.
Ms Neville mengatakan itu persis seperti yang diharapkan dan dianggarkan karena CFA merekrut 350 petugas pemadam kebakaran tambahan.
Sebuah survei staf, juga diperoleh Herald Sun pada hari Senin, mengatakan 22 persen staf pernah mengalami perundungan dan 14 persen pernah menyaksikan pelecehan seksual.
Survei menunjukkan “ruang untuk perbaikan” dalam organisasi untuk lebih fokus pada relawan dan kepemimpinan untuk membuat CFA “lebih kuat”, kata Ms Neville.
Laporan itu belum diajukan ke parlemen.
CFA menolak mengomentari isi laporan tersebut.