
PEMBARUAN: Nenek Sydney yang hancur mengajukan permohonan sambil menangis setelah kehilangan ‘malaikat di bumi’
Ratusan orang berkumpul dalam aksi darurat di barat laut Sydney pada Senin malam untuk memenuhi permintaan seorang ibu yang berduka.
Saudara kandung Abdallah, Sienna (8), Angelina (12) dan Antony (13) meninggal pada Sabtu malam bersama sepupu mereka yang berusia 11 tahun Veronique Sakr di tempat kejadian di Oatlands.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Dalam catatan yang dibagikan secara luas secara online, Leila Geagea – ibu Sienna, Angelina dan Antony – membuat permintaan pribadi.
“Atas permintaan pribadi Leila, kami akan berkumpul malam ini pukul 7 malam di Bettington Road di Oatlands bersama keluarga untuk berdoa rosario dan melakukan Jalan Salib,” bunyi pernyataan tersebut.
Atas nama ketiga anaknya yang cantik, Antony, Angelina dan Sienna serta sepupu tersayang Veronique.
“Semoga kekuatan doa dan iman kita kepada Tuhan memberikan pencerahan dan penghiburan bagi semua orang yang terkena dampak tragedi mengerikan ini.”
Dia dikelilingi oleh ratusan penduduk lokal komunitas Oatlands pada Senin malam, bersatu dalam duka di lokasi kecelakaan.
Seorang pria setempat, Peter, mengatakan kepada 7NEWS bahwa aksi ini bertujuan untuk berdiri “dalam solidaritas dalam perdamaian dan doa”.
“Kehilangan seorang anak sungguh menyedihkan. Kehilangan tiga pemain sungguh menyedihkan. Ini mengerikan.”
‘Aku memaafkannya’
Meski mengalami kesedihan yang tak terbayangkan, ibu tiga anak yang tewas di tangan seorang pengemudi yang diduga mabuk ini mengatakan, dia tidak akan membenci pria yang berada di belakang kemudi.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia bisa memaafkan Samuel Davidson, 29, yang diduga mengonsumsi alkohol tiga kali lipat dari batas legal dalam darah ketika dia menabrak anak-anak.
“Saya rasa dalam hati saya memaafkannya. Tapi saya ingin pengadilan bersikap adil. Saya tidak akan membencinya karena kami tidak seperti itu,” katanya kepada wartawan.
“Rasanya sangat tidak nyata. Sepertinya aku masih menunggu mereka pulang.”
Davidson ditangkap setelah dia mengembalikan hasil tes napas pinggir jalan yang positif dan diduga mencatat kadar alkohol dalam darah 0,15.
Dia didakwa dengan 20 pelanggaran, termasuk empat tuduhan pembunuhan, mengemudi berbahaya yang menyebabkan kematian dan cedera serius, mengemudi sembarangan dan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Dia selanjutnya akan hadir di pengadilan pada bulan April.
Peringatan tepat waktu
Peringatan darurat ini terus bertambah seiring ratusan orang mengunjungi lokasi tersebut untuk meletakkan bunga dan menunjukkan dukungan kepada keluarga.
Kecelakaan fatal ini telah memicu dorongan baru untuk meninjau peraturan jalan raya di NSW.
Lebih lanjut di 7NEWS.com.au
Masyarakat meminta dewan untuk memasang rambu-rambu dan kemungkinan polisi tidur yang harus ditambahkan ke jalur jalan tersebut.
– dengan AAP