
Peringatan: Konten grafis
Seorang pekerja konstruksi remaja dari negara bagian AS Montana ditinggalkan hampir seluruhnya terpotong-potong setelah kecelakaan forklift yang aneh.
Tonton video di atas
Temukan penawaran dan produk terbaik yang dipilih sendiri oleh tim kami di Best Picks >>
Loren Schauers (18) sedang bekerja di sebuah lokasi sekitar dua setengah jam dari rumahnya pada akhir Oktober ketika kecelakaan itu terjadi.
Dia sedang mengendarai forklift, yang menurutnya dia tidak bersertifikat untuk melakukannya, melewati tempat parkir ketika dia melihat sebuah mobil datang ke arahnya.
Dia pikir itu akan berhenti sebelum terjadi tabrakan, lanjutnya.
Namun, mobil itu tidak berhenti dan menabraknya, membuatnya dan forklift menabrak tumpukan kerikil.
Dia menceritakan cobaan itu dalam video YouTube dan mengatakan dia sepenuhnya sadar ketika dia berguling menuruni bukit.
“Saya melihat ke kanan dan melihat lengan bawah saya tergeletak di tanah tepat di sebelah saya,” katanya.
“Saya harus berbaring di sana selama sekitar 10 atau 15 menit karena mereka harus membawa mesin lain ke bawah bukit untuk mengangkat forklift dari saya.”
Forklift menghancurkannya dari panggul ke bawah, katanya.
Dia tiba di rumah sakit tempat dokter membiusnya.
Ketika dia bangun, dia telah diamputasi dari pinggang ke bawah dan kehilangan tangan kirinya.
Prosedur pilihan terakhir disebut amputasi hemikorporektomi.
Penerimaan
“Kesehatan mental saya baik, saya menerima kecelakaan itu sejak hari pertama karena saya melihat anggota tubuh saya saat kecelakaan itu dan di ruang gawat darurat sampai mereka memakaikan masker anestesi pada saya untuk membuat saya pingsan.”
Dia diberitahu bahwa dia akan meninggal sebulan setelah operasi.
Itu dua bulan lalu, dan Loren terus bertahan.
Pengemudi mobil lain melaju kencang, jadi mungkin tidak akan pernah dibawa ke pengadilan.
Tidak demikian halnya dengan Loren dan pacarnya Sabia Reiche, yang bersiap memasuki fase selanjutnya dalam hidup mereka.
Selengkapnya di 7NEWS.com.au
“Kami merasa luar biasa,” kata Loren.
“Setidaknya kita masih memiliki kesempatan untuk itu, jadi itulah mengapa saya merasa luar biasa, karena bahkan setelah operasi mereka menduga saya akan mati dan tidak bisa pulang.”
Pasangan itu berharap untuk kembali ke Montana pada 13 Januari, yang bertepatan dengan ulang tahun ke-21 Sabia.
GoFundMe untuk membantu menutupi pengeluaran Loren, termasuk tagihan medis, sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari $US36.000 ($52.000).
Dia dan Sabia mengatakan ada proses hukum yang sedang berlangsung dengan majikannya untuk kompensasi jangka panjang, meski bisa memakan waktu berbulan-bulan.