
Pemain sayap Wallabies Reece Hodge telah dikeluarkan dari permainan biliar di Piala Dunia Rugbi setelah dinyatakan bersalah melakukan tekel berbahaya selama sidang peradilan di Tokyo.
Pemain sayap serba bisa Hodge dijatuhi larangan tiga pertandingan oleh pengadilan independen yang terdiri dari tiga orang, yang menganggap tekelnya terhadap penyerang Peceli Yato saat kemenangan hari Sabtu atas Fiji di Sapporo mencapai ambang batas kartu merah.
Larangan itu berarti Hodge akan melewatkan pertandingan pool kedua hari Minggu melawan Wales serta pertandingan melawan Uruguay dan Georgia. Dia akan tersedia jika Wallabies lolos ke perempat final.
Tonton olahraga terbaru di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Hodge yang tampak kecewa tidak berbicara kepada jurnalis yang menunggu, yang keluar melalui pintu keluar terpisah dari sidang, yang diadakan di sebuah firma hukum di pusat kota.
Hasilnya akan disambut dengan suram oleh tim Wallabies yang diharapkan berhasil menantang peringkat kartu merah karena pelanggaran tersebut.
Manajemen belum memutuskan apakah mereka akan mengajukan banding atas larangan tersebut dalam jangka waktu 48 jam.
Yato mengalami gegar otak dan terpaksa keluar dari permainan pada menit ke-26, yang kemungkinan besar menghalangi percobaan tersebut.
Cuplikan kejadian menunjukkan bahwa Hodge melakukan kontak dengan kepala Yato dan dia tidak melingkarkan tangannya di sisi yang menonjol.
Ketua Komite Kehakiman Nigel Hampton, Frank Hadden dari Skotlandia, dan Jose Luis Rolandi dari Argentina menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan tindakan curang yang ceroboh dan bukan disengaja.
Dalam sebuah pernyataan, panitia mengatakan kontak dengan kepala Yato berarti ada bahaya tingkat tinggi dan larangan enam minggu diperlukan.
Sanksi itu dikurangi setengahnya karena catatan disipliner Hodge yang patut dicontoh dan perilakunya di persidangan.
World Rugby baru-baru ini memperbarui undang-undang disiplin mereka menjadi: “Setiap tindakan pelanggaran yang mengakibatkan kontak dengan kepala dan/atau leher akan mengakibatkan setidaknya sanksi kelas menengah (enam minggu).”
Pengacara Hodge berpendapat bahwa Hodge bersiap menghadapi tabrakan dan kontak awalnya adalah dengan lengan Yato. Mereka mengatakan pemain sayap itu menggerakkan kepalanya untuk menghindari kontak dengan kepala Yato.
Pelatih Michael Cheika sangat marah pada minggu ini karena tekel tersebut dianggap pertama kali karena telah disetujui oleh ofisial pertandingan bahkan setelah ditinjau oleh ofisial pertandingan di televisi.
Dia mengatakan dia dituntun untuk percaya bahwa kutipan resmi hanya akan diberikan kepada ofisial hari pertandingan jika pelanggaran dianggap “jelas dan jelas,” yang menurutnya tidak dilakukan oleh gugatan Hodge.
Hasil ini berarti promosi awal bagi pemain sayap Dane Haylett-Petty dari bangku cadangan untuk pertandingan hari Minggu melawan pemain asal Wales itu.