
Mashayla Harper hampir terbunuh dalam perjalanan pulang dari acara baby shower yang menurut polisi merupakan kecelakaan tabrak lari.
Anaknya yang belum lahir tidak selamat. Harper sedang hamil 36 minggu.
Upacara pemakaman untuk putrinya yang belum lahir diadakan pada hari Rabu, namun dia tidak dapat hadir karena dia dirawat di rumah sakit sejak kecelakaan hari Sabtu di Mississippi.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
“Itu sangat emosional. Kami menantikan (bayinya) berada di sini. Dia akan menjadi bayi yang manja,” kata ayah Harper, Maurice Pruitt Sr, kepada CNN.
Tiga puluh menit setelah baby showernya, Pruitt mengatakan dia menerima panggilan telepon histeris dari ibu Mashayla, Chandra Harper.
Dia mengendarai sekitar enam atau tujuh mobil di belakang putrinya yang berusia 24 tahun ketika lalu lintas tiba-tiba berhenti.
Dia bertanya kepada seseorang apa yang akan terjadi dan seorang pengemudi memberi tahu dia bahwa seorang wanita hamil baru saja mengalami kecelakaan mobil.
Pruitt mengatakan Chandra segera mengetahui bahwa itu adalah putrinya.
Dia menemukan Mashayla tergeletak di tanah di depan mobilnya.
Pruitt mengatakan mereka tidak yakin bagaimana dia sampai di sana, tapi pintu samping pengemudi hilang akibat kecelakaan itu.
Pengemudi kendaraan yang menabrak guru matematika kelas empat tersebut melarikan diri dari tempat kejadian, namun ditangkap pada Sabtu malam.
James Gilbert, 35, didakwa meninggalkan lokasi kecelakaan dengan luka-luka.
Harper dibawa ke Pusat Medis Regional Tengah Selatan.
Ayahnya mengatakan kepada CNN bahwa dokter memberi tahu keluarga dekat bahwa bayinya yang belum lahir meninggal 45 menit kemudian.
Dokter mengatakan kepada keluarga Harper menderita trauma parah, termasuk cedera perut, lutut, dan kaki.
Wanita kuat
Pruitt mengatakan dokter mengira dia tidak akan selamat dari operasi tersebut dan dia bisa hidup kembali setidaknya sekali.
Dia menggambarkan Harper sebagai wanita yang kuat.
Setelah operasi pada Sabtu malam, dia dipasangi alat bantu hidup dan akhirnya dilepas pada Senin sore.
Untuk informasi lebih lanjut di 7NEWS.com.au
Pruitt mengatakan meskipun dia tertidur lelap, Mashyala terus bertanya kepada ibunya tentang bayinya.
Dia mengatakan Chandra tidak yakin bagaimana memberi tahu putrinya tentang kematian bayinya jika tekanan darahnya naik.
Keluarga memberitahunya pada Senin malam.
Dia mengatakan putrinya pulih cukup cepat.
“Dia mendapat bantuan hidup dari Sabtu hingga hari ini di kamarnya sendiri (rumah sakit).
“Semakin baik (Mashayla), semakin baik pula semua orang. Saya membuatnya tersenyum tadi malam,” kata Pruitt.
Dalam video di bawah ini: Hakim Texas ‘bayi dapat dicabut alat bantu hidupnya’