
DNA dari ilmuwan Tony Greenfield – yang tewas dalam kecelakaan tabrak lari – ditemukan di mobil milik ayah mantan Menteri Kepolisian NSW Troy Grant, menurut dokumen pengadilan.
Polisi menuduh dalam dokumen tersebut bahwa Kenneth Wayne Grant, 70, tidak mengakui melakukan tabrak lari setelah penangkapannya namun mengaku memiliki mobil yang mana para detektif secara positif mengidentifikasi DNA Mr Greenfield di “daerah yang terkena dampak”.
Grant dituduh mengecewakan temannya ketika dia mengemudi dalam keadaan mabuk di Maitland, di wilayah Hunter NSW, pada akhir November.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Dia sempat hadir di Pengadilan Negeri Maitland pada hari Rabu untuk mengubah jaminannya sehingga dia tidak lagi harus tinggal penuh waktu bersama putranya.
Pengacara pembela Nick Dan berhasil mengajukan permohonan agar Grant dapat membagi waktunya antara rumahnya di Rutherford, barat laut Maitland, dan rumah putranya Troy Grant di Chiswick di Sydney.
Grant juga akan diizinkan melapor ke Kantor Polisi Maitland, bukan ke Kantor Polisi Gladesville, setiap hari Senin.
Persyaratan jaminannya termasuk tidak minum alkohol.
Grant menghadapi tujuh dakwaan termasuk mengemudi sambil mabuk dengan kecepatan dua kali lipat dari batas legal, mengemudi berbahaya yang menyebabkan kematian dan gagal berhenti.
Kasus ini ditunda ke Newcastle pada 26 Februari, ketika bukti polisi terhadap Grant harus diselesaikan.
Grant, yang lisensinya ditangguhkan, belum menunjukkan bagaimana dia akan mengajukan pembelaan atas tuduhan tersebut.
Polisi mengklaim bahwa Grant membunuh Tn. Greenfield terkena pukulan fatal pada rahimnya pada tanggal 30 November sekitar pukul 23.30 di Flat Road di pinggiran Maitland, Bolwarra.
Ilmuwan berusia 62 tahun itu meninggal karena luka-lukanya di Rumah Sakit John Hunter Newcastle.
Polisi mengejar Grant, yang mengemudi dengan dua ban kempes, setelah dia melarikan diri dari lokasi kejadian.
Dokumen pengadilan mengungkapkan pensiunan polisi tersebut menyatakan setelah penangkapannya bahwa putranya adalah “mantan menteri kepolisian”.
Ia juga mengaku menderita gangguan stres pasca trauma dan tekanan darah tinggi.
“Ada seorang saksi independen yang melihat kendaraan melaju tak menentu dan melintasi garis putih ganda tidak jauh dari tempat kejadian perkara dan beberapa saat sebelum polisi melakukan pengejaran,” demikian isi dokumen tersebut.
Dalam postingan Instagram yang emosional setelah kematian ayahnya, Bronwen Greenfield berkata: “Hati saya hancur, saya tidak perlu menulis ini tentang ayah saya yang baru berusia 62 tahun dan diambil dari kami secara tak terduga karena dampak yang fatal.”
“Saya tidak punya kata-kata untuk menjelaskan kesedihan yang kami alami terhadap seorang pria yang memberikan dampak positif pada banyak kehidupan,” tulisnya.