
Ketika internet perlahan-lahan bangkit kembali di Iran setelah penutupan pemerintah selama berhari-hari di tengah protes, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyerukan kepada masyarakat Iran untuk mengirimkan video AS “yang menunjukkan penindasan rezim” yang didokumentasikan terhadap para pengunjuk rasa.
“AS akan mengungkap dan memberikan sanksi atas pelanggaran tersebut,” tulis Pompeo di Twitter pada Jumat pagi ketika wilayah-wilayah di Iran menyaksikan pemulihan Internet di seluruh jalur darat.
Pihak berwenang mengatakan internet akan segera pulih sepenuhnya, menunjukkan bahwa pemerintah Iran telah mengakhiri protes yang dimulai pada 15 November atas kenaikan harga bensin oleh pemerintah.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Amnesty International mengatakan pada hari Selasa bahwa kerusuhan protes dan tindakan keras keamanan yang menyusulnya telah menewaskan sedikitnya 106 orang.
Iran membantah angka tersebut tanpa menawarkan angkanya sendiri. Sebuah kantor PBB sebelumnya mengatakan pihaknya khawatir kerusuhan tersebut mungkin telah “membunuh banyak orang”.
Kenaikan harga bensin merupakan beban lain bagi masyarakat Iran yang menderita karena jatuhnya mata uang yang menyakitkan.
Hal ini menyusul pemberlakuan kembali sanksi ekonomi AS yang melumpuhkan sebagai bagian dari kampanye tekanan maksimum Presiden Donald Trump terhadap Teheran menyusul penarikan sepihak AS dari perjanjian nuklir Iran tahun 2015 dengan negara-negara besar.
Presiden Iran yang relatif moderat, Hassan Rouhani, berjanji bahwa kenaikan harga bahan bakar akan mendanai subsidi baru bagi keluarga miskin.
Pada hari Rabu, Rouhani menyatakan kemenangan dalam kerusuhan tersebut dan menyalahkan “Zionis dan Amerika” atas kekerasan tersebut.
Di pinggiran kota Teheran, orang-orang menggambarkan para penyerang bergerak cepat dalam kerusuhan, hal yang disebutkan oleh orang lain.
SPBU dan bank, baik swasta maupun milik negara, mengalami kerusakan parah.
“Semuanya terjadi dalam hitungan detik,” kata ibu rumah tangga Maliheh Qorani di lingkungan Tehransar barat di Teheran.
“Puluhan pria muda dan terorganisir memecahkan jendela bank dan melemparkan (bom bensin) ke dalam gedung.”
Abolhassan Firoozabadi, sekretaris Dewan Tertinggi Dunia Maya Iran, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa dia yakin internet akan diaktifkan “dalam dua hari ke depan”.
Pihak berwenang memulihkan layanan internet pada Kamis di provinsi Hormozgan, Iran, yang merupakan lokasi kota pelabuhan Bandar Abbas, lapor kantor berita pemerintah IRNA.
Kantor berita semi-resmi mengatakan layanan telah dipulihkan di bagian lain negara itu pada Kamis sore, hal yang juga dicatat oleh pengawas internet NetBlocks.