
Seorang penderita lumpuh di Adelaide yang didakwa melakukan percobaan pembunuhan terhadap kekasih baru mantan pasangannya dinyatakan tidak bersalah.
Pria berkursi roda tersebut muncul di Pengadilan Tinggi dengan tuduhan menembak korbannya di Littlehampton, di Adelaide Hills, pada bulan Oktober 2017.
Pengadilan mendengar bahwa pria berusia 26 tahun itu membalas dengan menyerangnya menggunakan kapak, yang menyebabkan dia lumpuh dari leher ke bawah.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Juri yang terdiri dari enam pria dan enam wanita membutuhkan waktu tiga jam untuk mencapai keputusannya pada Jumat sore.
Selama persidangan, juri mendengar mantan pasangan terdakwa mengatakan kepadanya bahwa dia ingin bercerai pada bulan Juni 2017 dan hubungan barunya dimulai pada bulan Agustus.
Lucy Boord, jaksa, mengatakan dia baru saja mengembalikan anak-anaknya setelah kunjungan akses ketika dia meminta korban untuk melihat koleksi senjatanya.
Ketika dia berada di garasi, Ms Boord mengatakan terdakwa mengambil pistol dari brankas dan mengarahkannya ke perut pria lain.
“(Pria itu) menyadari pada saat itu bahwa ada sesuatu yang sangat, sangat salah,” katanya.
Ms Boord mengatakan terdakwa menembak perut pria tersebut dan mengatakan kepadanya “itu bukan kecelakaan, dia bermaksud membunuh”.
“(Orang yang ditembak) harus melarikan diri atau melawan,” katanya.
Pengadilan mendengar pria yang terluka itu menarik dirinya ke tumpukan kotak dan mengambil kapak di dekatnya sebelum memukul kepala penyerangnya beberapa kali.
Namun pengacara pembela Marie Shaw mengatakan dalam pidato penutupnya minggu ini bahwa kesaksian korban telah dirusak oleh bukti forensik.
“Dia tidak mengatakan yang sebenarnya kepada Anda tentang di mana dia ditembak. Dia tidak mengatakan yang sebenarnya kepada Anda tentang bagaimana dia ditembak,” katanya kepada juri.
Ms Shaw mengatakan luka di leher terdakwa tidak mungkin terjadi karena posisi berbaring, seperti yang dikatakan korban kepada juri.
“Dia harus menutupi bahwa itu bukan pembelaan diri ketika dia berulang kali meninju leher klien saya,” ujarnya.
“Dia pasti berdiri di dekat klien saya dan menusukkan kapak itu delapan kali ke leher klien saya di area yang sangat terlokalisasi.
Pengadilan juga mendengar bahwa mantan pasangannya bertemu wanita lain di sebuah aplikasi setelah penembakan dan pasangan itu tinggal bersama sebentar di rumah Littlehampton.
Mantan pasangannya menyangkal bahwa mereka pernah menjalin hubungan dan bahwa mereka berdiskusi untuk mencekik pria tetraplegik tersebut, meskipun Shaw mengatakan kepada pengadilan bahwa wanita lainnya terlihat di luar pusat rehabilitasi pria yang dituduh tersebut pada Hari Tahun Baru 2018.
Tidak seorang pun yang terlibat dalam kasus ini dapat disebutkan namanya karena perintah penindasan yang dijatuhkan pengadilan.